by ; Angel Bintang Parahyangan
Mendayu, sendunya bisik malam ini
Bintang tak bersinar seperti malam sebelumnya, rembulan terpasung dalam tarikh.
Ritme gemericik hujan menambah kesunyian semakin mencekam,
Di nadi mendesir darah resah, mendesah
Gelisah membelenggu jiwa-jiwa yang kerinduan.
Dibatas sunyi, semilir angin berhembus menerbangkan angan kedalam mimpi
Rindu terpasung waktu
Musim terus berganti, tiada meredup
Masih teredam dalam kerinduan tiada batas
Penghujung fajar secercah harap beri pelukan hangat dan senyum semangat.
Abha 12/12/2012
Di nadi mendesir darah resah, mendesah
Gelisah membelenggu jiwa-jiwa yang kerinduan.
Dibatas sunyi, semilir angin berhembus menerbangkan angan kedalam mimpi
Rindu terpasung waktu
Musim terus berganti, tiada meredup
Masih teredam dalam kerinduan tiada batas
Penghujung fajar secercah harap beri pelukan hangat dan senyum semangat.
Abha 12/12/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar