Sabtu, 25 Agustus 2012

Ketika kapal hendak berlayar

by ; Syair Kelana

Deru angin meretas jiwa
Pada sebuah akhir cerita
Nafas bergolak tertahan
Luruh juga air matamu itu
Mencoba menepis isak berdetak
Lirih terucap layaknya desah
Bibir pucat tnpa warna
Dan senyum terpaksa disudutnya

Mendung mulai pasang
Sederas hujan senja ini
Tumpah di pipi merona
Tangismu memecah luka
Ketika kapal hendak berlayar
Tak mampu lambaikan tangan
Salam terkepang
Kaku membisu

Ketika kapal mulai berlayar
Ada rasa jiwa tertinggal
Ada cinta teraniaya
Tersangkut di pucuk cemara hatimu
Meninggalkan bekas nelangsa
Waktu tak pernah memberi jawaban
Tentang pertemuan kelak
Karna semuanya bisu

Pelabuhan "semayang"
Balikpapan 1998

1 komentar:

Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antar pujangga dan jangan lupa kembali lagi yah