by ; Laila Situs
tubuhmu, meliuk di tiupan
Menarikmu memetik hembusan
Menengok cahaya yang mengintip-intip pandangan
Sambil, menata gabus-gabus air sisa perasan
Sambil, menata ranting yang berjatuh gerayapan
Tetapi,tetap tegak menatapi batangan
Meski, luka itu ditutup halaman
Batang, bertuanmu di tanahan nisan
Kami penikmat hasil tuan
Meranum diam mendengar
Menengadahkan dua jemari tetuan
Menali parit-parit jejalan.
Batang, ambu ruammu dipelipis buraman
Mengangakan patri bertusuk-tusuk bisikan
2/1212
Sambil, menata ranting yang berjatuh gerayapan
Tetapi,tetap tegak menatapi batangan
Meski, luka itu ditutup halaman
Batang, bertuanmu di tanahan nisan
Kami penikmat hasil tuan
Meranum diam mendengar
Menengadahkan dua jemari tetuan
Menali parit-parit jejalan.
Batang, ambu ruammu dipelipis buraman
Mengangakan patri bertusuk-tusuk bisikan
2/1212
Tidak ada komentar:
Posting Komentar