oleh Cek Bittoh
Andai waktu kembali berulang ...
Kan kusampaikan sepotong lentera kebisuanku ini padamu
Kan kulemparkan denyut hasrat menggebu bersamamu
Kan kunisbatkan urat terpotong jatuh berurai karnamu
Tapi mengapa waktu tak berulang ...
Kacau, Lunglai asaku, Menyeruak tanpa berbatas
Aku benci, Aku gagu, Aku tak mampu berdiri di atas kerikil tajam, Hingga kutergores
Aku geram, Aku tak mampu memutar waktu, Hingga tak ternalar saat kurenta
Cobalah tuk mengerti disaat ku tak mengerti
Cobalah tuk pahami disaat ku terpuruk
dan Cobalah kembali disaat ku merangkak lalu terjatuh
Mana ... kemana ... dimana sesosok tubuhmu yang kekar itu
Menghilang, Melebur, dan Mengabur bersama fatamorgana
Tapi ... akhh sudahlah ...
Aku tak ingin kau kembali padaku
Aku tak ingin kau curahkan hasrat ini lagi
Cukup ... Khayalku bersamamu
Cukup ... Kasih rusukku menemanimu
Cukup ... Terimakasih Cintaku ...
Terimakasih kau pernah hadir dalam kehidupanku, Walau kusadar cinta tak harus memiliki
Palembang, 28 November 2012
Kan kulemparkan denyut hasrat menggebu bersamamu
Kan kunisbatkan urat terpotong jatuh berurai karnamu
Tapi mengapa waktu tak berulang ...
Kacau, Lunglai asaku, Menyeruak tanpa berbatas
Aku benci, Aku gagu, Aku tak mampu berdiri di atas kerikil tajam, Hingga kutergores
Aku geram, Aku tak mampu memutar waktu, Hingga tak ternalar saat kurenta
Cobalah tuk mengerti disaat ku tak mengerti
Cobalah tuk pahami disaat ku terpuruk
dan Cobalah kembali disaat ku merangkak lalu terjatuh
Mana ... kemana ... dimana sesosok tubuhmu yang kekar itu
Menghilang, Melebur, dan Mengabur bersama fatamorgana
Tapi ... akhh sudahlah ...
Aku tak ingin kau kembali padaku
Aku tak ingin kau curahkan hasrat ini lagi
Cukup ... Khayalku bersamamu
Cukup ... Kasih rusukku menemanimu
Cukup ... Terimakasih Cintaku ...
Terimakasih kau pernah hadir dalam kehidupanku, Walau kusadar cinta tak harus memiliki
Palembang, 28 November 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar