Senin, 08 Oktober 2012

Penantian

by ; Syair Kelana

Senja makin renta..
Serenta tangan keriput perempuan yg membelai rambut bocah kecil tertidur di pangkuannya.
Selalu saja menitik air matanya
Ketika memandang wajah polos cucunya
Selalu saja ada kerinduan lain ketika mengelus rambut cucunya
Kerinduan yg ber tahun2 disimpannya
Kerinduan pada putri nya yg jauh dinegri berpasir gersang
"pulanglah nduk cah ayu..
Emak tlah kehabisan kata ketika anakmu brtanya kapan ibu pulang"
Lalu menetes air mata kerinduan itu di pipinya yg keriput.
Bocah kecil di pangkuannya mnggeliat
Seakan ikut merasakan kegundahan hati nya.
Di tepuk2 bokong nya dgn kasih yg tiada tara.
"apa yg masih ingin kau cari disana"
"bukankah sawah peninggalan bpk mu masih cukup untuk hidup kita"
Air mata itu makin tak terbendung.
Kerinduan makin tak tertahan.
Angannya melayang jauh sampai di negri para nabi.
Mencoba mencari seraut wajah diantara hamparan padang pasir gersang.
Dibiarkannya angan terus melayang.
Sampai tertidur lelelahan..

Menembus Saudi
Senja sandikala 26092012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antar pujangga dan jangan lupa kembali lagi yah