Selasa, 18 September 2012

Ketika Hujan Menjadi Mimpimu

by ; Duta-D

sore ini, percakapanmu pada gersang
tak kunjung sampai pada titik temu
sementara ladang dan sawahsawah kita
meregang dipeluk kematian

benihbenih layu sebelum tumbuh
punai gelisah di puncak rantingranting rapuh
berpetakpetak tanah membisu
; “aku tak bisa menjanjikan hujan yang kau rindu”
katamu sembari merebahkan tidur panjang
pada pondok kayu di tengah pematang

lalu malam melayarkan mimpimimpimu
tentang hujan
tentang gemericik air di selokan
tentang tanahtanah basah
dan bocahbocah menari di tengah rinainya

Merasi, Lubuklinggau September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antar pujangga dan jangan lupa kembali lagi yah