*Balai Lima Puluh*
By Ari Ryan Pasalimapuluh
Duapuluhdelapan tahun tanah berpijak
tempat kisah awal bermula tanak
kata cerita :
Dulu pelabuhan rantau
disana segala rupa datang
mencari nyawa penghidupan dasar
Awal lima puluh
ayah mencari persatuan
ayah mearik siang malam di belantara
menghidupkan nyawa sebatang kara
Awal enam puluhan :
Ibu mencari persatuan
mendengarkan hiruk pikuk pabrik kayu
bertahan dalam kuasa main mesin penebas
Delapanpuluhempat
anak lahir tak menangis
di rumah putih abuabu
hampir hilang hasil cinta
namun
semua bersatu arti
Saat itu aku mulai menebar tangis
dari sudut kesudut pembangunan
Balai lima puluh
itu nama pertama aku dengar
kisah pun mulai
dari kisah balita
dari kisah pertama berjalan
dari kisah pertama berjalan
dari kisah pertama sekolah
dari kisah mengenal hidup
dari kisah pertama mengenal luka
dari kisah pertama mengenal tangis
Balai lima puluh
kini menyatu dalam aliran darah
ditempat dimana keringat saat keluar
sampai duapuluhdelapan tahun bernyawa
Duaribuduabelas
Aku masih menemani hiruk pikuk lima puluh
sambil menikmati secangkir teh goyang
di sudut senja balai lima puluh
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar