Lelaki Yang Kerap Berbincang Dengan Sunyi
by ; Duta - D
Aku tahu, engkau masih di sini
entah tengah duduk di kursi mana, atau bisa saja
berbaring dengan kedua tangan bersilang di bangku panjang
lalu menerawang jauh tentang masa muda nan gemilang
Sepertiga malam, aku mengingatmu
adalah lelaki yang mengakrabi diri pada sunyi
secangkir kopi, selingkar tasbih
dan bibirmu yang hitam lantas basah
dengan zikir dan takbir hingga kami terjaga
Aku tahu engkau masih di sini
entah tengah bersandar pada dinding yang mana
entah tengah berisitirahat pada ruang kamar yang mana
yang aku tahu selepas dinihari
aku masih dapat mendengar terompah,
mencium aroma secangkir kopi, juga seuntai zikir
pada satu ruang di mana engkau biasa berbincang pada sunyi
: seperti biasa
(untuk almarhum ebak, lelaki yang kerap berbincang dengan sunyi)
Palembang, Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar