TITIMANGSA; YA MARHABAN : menjelang hari kelahiran kekasih
by ; Aby Santika
Kemudian kepastian seperti amnesia dierami perhitungan
cermin diri, sebagai kelahiran yang paling sempurna diikatkan tubuh
umpama Mariam menitahkan almasih membuhulkan persetubuhan alam
Separuh tahun meleburkan dunia, dari awal ke awal
nyanyian sunyi tak terpahami, pun tak ada keajaiban karena doa mengakrabi
usia tak kenal angka, dan segala yang telah terpenggal tak bisa diretas kecuali takdir
kepada sang kala ribuan lilin peringatan berpinak dari rahimnya
Titimangsa kelahiran tercipta dari kelesik kelembutan kasih
benih begitu sumir menyimpan putik janin suci di awal zaman
kembang api dan nyanyian-nyanyian kudus menempelkan pahala dan awal dosa di lembar dakwaan
: kau berguling dengan beribu-ribu malaikat meniupkan riuh doa menuju hadirmu
Sementara kugelombangkan hijrah di lain waktu
berpelesir tanpa kata-kata api: seperti pembakaran Sinta atau Ibrahim
barangkali, hanya peringatan paling keparat terlontar
sebab pula bukan pinangku ditasbihkan dengan air mata kesedihan
hanya melangkah, saat ingatan meliarkan pertaruhan
- untuk doa dan pujimu di titimangsa: ya marhaban!
Bandung,
31 Desember 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar