Oleh Sri Sudarianti
Kilat menyambar
halilintar menggelegar
air seakan ditumpahkan dari langit
Jumat yang penuh dengan curah hujan
Angin semakin kencang
pepohonan meliuk dengan garang
jalanan sepi
gang-gang jadi sunyi
Kemana perginya kanak-kanak dengan dada telanjang?
yang biasanya berkejaran dibawah curah hujan?
kemana berlalunya kendaraan?
yang biasanya hilir mudik dengan aneka tujuan?
Ataukah kita dalam kecemasan..?
bersembunyi dalam rumah yang kita kira aman?
Duh, Tuhan
hanya dengan tanda-Mu saja aku sudah ketakutan
hanya dengan guruh-Mu saja aku gemetaran
lantas bagaimana dengan Amarah-Mu Tuhan...??
Berdiri aku
terpaku
tergugu
pada Kebesaran-Mu yang melingkupiku
Mataram, Jumat 071212
Jumat yang penuh dengan curah hujan
Angin semakin kencang
pepohonan meliuk dengan garang
jalanan sepi
gang-gang jadi sunyi
Kemana perginya kanak-kanak dengan dada telanjang?
yang biasanya berkejaran dibawah curah hujan?
kemana berlalunya kendaraan?
yang biasanya hilir mudik dengan aneka tujuan?
Ataukah kita dalam kecemasan..?
bersembunyi dalam rumah yang kita kira aman?
Duh, Tuhan
hanya dengan tanda-Mu saja aku sudah ketakutan
hanya dengan guruh-Mu saja aku gemetaran
lantas bagaimana dengan Amarah-Mu Tuhan...??
Berdiri aku
terpaku
tergugu
pada Kebesaran-Mu yang melingkupiku
Mataram, Jumat 071212
Tidak ada komentar:
Posting Komentar