Sabtu, 15 Desember 2012

Hapuslah Aku

by ; Agus Chaeruddin

Titania . . .
rinduku sudah menjadi serbuk debu tak berarti
yang akan lenyap terhembus dengus nafasmu

Berjuta harap pernah ku untai di tiap detik gerakmu lalu ku patri di bingkai hatimu
agar denyut jantungku seirama dengan derit pintu yang kau buka dan tutup untuk menyambut dan menghantarku

Kau beri aku aroma mawar namun mengapa durinya kau tusuk jua dihatiku
lalu kau sembunyi dan berlalu pergi tanpa tinggalkan jejak untuk kucari keberadaanmu

Kau tebar kabut di pandang mataku
agar kau tak tampak sedang mengintaiku
namun rinduku menutupi akal sehatku hingga kesempurnaan begitu kental melumuri dirimu

Inikah caramu menguji kesetiaanku ?
Atau kau hanya ingin bercanda dengan ombak putih yang bergulung kepantai lalu kau berlari menghindar dari basah dan rasa asinnya ?

Titania . . .
hapuslah namaku dan diriku dari niat burukmu yang kau rencanakan
karena aku bisa segarang dan sebuas harimau
auuuummm. . . .

(AC071212) 22:43WIB KUTABARU-TANGERANG BANTEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antar pujangga dan jangan lupa kembali lagi yah