Sabtu, 24 November 2012

Berhujankan Cahaya (For Palestine and Other)

By : Smith Rain

Telah tercucur membasah
menjadi genangan merah
di atas bumi-Mu
Sendu masih tak beranjak
mendiami nurani tersedih
namun bibir tak berdalih
untuk menenun tasbih

Tangis menyayat langit-Mu
berpeluh dalam pilu
hadapi sinis sang zionis
menyambut serangan bengis
Tuhan, hatiku miris!

Mereka bersenjata doa-doa
berpeluru airmata
gentarnya tak tersuar
saat bergema Allahu Akbar
Dalam gigil dan takut
asma-Mu fasih tersebut
Raungan suara bayi
jerit jiwa tak terperi
berbaur dengan kalimah-Mu
terlafaz di setiap mushalla
memenuhi sudut-sudut kota

Tubuh-tubuh tergeletak
tak bergerak
tiada bernyawa
tanpa tabur bunga pusara
namun damai mnyertai
berhujankan cahaya-Mu, Illahi

Mereka juga saudaraku
sedarah dalam nur-Mu
hanya terenda jarak
berbeda tempat berpijak
dalam iqra' zikir
mohon dan pinta terlahir
sudahi derita
layaknya jiwa-jiwa di Gaza

Mujahidin berbahagia
gugur sebagai syuhada
tempatkan ruh-ruh itu
dikemuliaan sisi-Mu
berilah keindahan majannah
atas jihad fisabilillah

Aamiin!

(Let's pray and save Palestine and other islamic
countries, 20 November 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antar pujangga dan jangan lupa kembali lagi yah