Jumat, 14 September 2012

Tersesat

by ; Vara Wicaksono

Sebuah rasa yang kubiarkan
mengalir lembut dalam darahku
kukira akan menjadi sahabat
dalam menyisir waktu
ternyata.... aku salah.
rasa itu, kini membudakkan aku
merajai jiwaku
membawaku berkelana ke dalam belantara
dan meninggalkanku di sana
membiarkanku tersesat dalam kehampaan
membiarkanku tercabik oleh kesunyian

sebuah rasa yang kubiarkan lembut menyapa hatiku
kini membelengguku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antar pujangga dan jangan lupa kembali lagi yah