by ; Karim Aminullah
menggigil kelamku saat angin menodai tepian kisah itu
hamparan yang menjadi ruang perjumpaan tak lagi menyuguhkan senyum
anehnya, selalu aku menginginkan dirimu ada
sedangkan peristiwa dulu, kubiarkan dihembuskan angin
aku sedang berbenah-benah di dalam jiwaku, seandainya dirimu benar datang
menghadirkan suasana baru, kisah-kisah baru
sesekali mengajakmu berjalan di halaman
merapikan rumput dan bunga - bunga
tetapi kini, hanya tanganku yang bergerak melambai
kisah-kisah dan peristiwa berlalu begitu saja
cakrawala tegar menggenggam tanganmu
kau terdiam, hanya sesekali melempar senyum
Mataram, 13 September 2012
aku sedang berbenah-benah di dalam jiwaku, seandainya dirimu benar datang
menghadirkan suasana baru, kisah-kisah baru
sesekali mengajakmu berjalan di halaman
merapikan rumput dan bunga - bunga
tetapi kini, hanya tanganku yang bergerak melambai
kisah-kisah dan peristiwa berlalu begitu saja
cakrawala tegar menggenggam tanganmu
kau terdiam, hanya sesekali melempar senyum
Mataram, 13 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar