by ; Angel Bintang Parahyangan
Hilang sebuah harapan,bagaikan waktu yang terhenti.
Cinta tertimbun,bagai awan kesuraman.
Rindu terbendung,tersebak angin.,jatuh berguguran daun ditanah.berimbun menguburkan rasa.
Jiwaku semakin ranum,tak padamkan gundah dalam hati.
Resah kian terpancar dalam naluriku.
Hanya wajahmu yang bermain dimataku.
Saat malam memjelma dikaulah sejuta mimpi pada malam syahdu.
Benarkah ini rindu??
Atau sekedar ilusi menghantui angan dan fikirku semata.
Sementara ada sebuah penantian dikesunyian yang tak ku tahu.
Pada siapa aku meminta?
Pada siapa aku merindu?
Pada siapa aku merayu?
Setiap kata dalam bait masihkah bermakna?,
Al-Majardah 22-08-2012
Jiwaku semakin ranum,tak padamkan gundah dalam hati.
Resah kian terpancar dalam naluriku.
Hanya wajahmu yang bermain dimataku.
Saat malam memjelma dikaulah sejuta mimpi pada malam syahdu.
Benarkah ini rindu??
Atau sekedar ilusi menghantui angan dan fikirku semata.
Sementara ada sebuah penantian dikesunyian yang tak ku tahu.
Pada siapa aku meminta?
Pada siapa aku merindu?
Pada siapa aku merayu?
Setiap kata dalam bait masihkah bermakna?,
Al-Majardah 22-08-2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar