Senin, 08 Oktober 2012

Mentari Di Peraduan Mimpi Melesak Di Bola Mata

by ; Oscar Amran

sesepanjang musim ini
di hamparan hijau tanahtanah rengkah membatu
merupa cadascadas mendebu gerah
kemarau menghalau buah mimpi tahun ini

sesejuk embun memintal rindu di kelopak mata
yang terus membengkak meratap langit
kicaukicau tak lagi lantang mewarnai pagi
menggelepar pucuk-pucuk rerumputan ilalang
merengas kian menetas kerontang
oase persinggahan berkalang tanah

desirdesir angin tak lagi menyepoi semilir lelagu
menguap ke lelangit putih tak bertanda
terik menyengat membakar mantramantra dan doa
mentari membara di peraduan mimpi melesak di bola mata
di ranjang tandus kembara gulana

lelangit masih sembunyikan mendung di balik mega
menyerak tangis si gembala, huma dan sesawahan
ratapan dedaunan kering mengupih rintih
desirdesir angin menguapkan sepoi
bercumbu bayangbayang hampa
tanah harapan menangis tumpah luah

sempurnalah kemarau di musim ini
matapun membuta memeras airmata
di hamparan padang gersang memujamuja
sujud mencari Tuhan di manamana

mentari di peraduan mimpi melesak di bola mata
(manakala rinai gerimiskan senja, malampun mimpi basahbasah)

bogor, 05/10/12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antar pujangga dan jangan lupa kembali lagi yah