Senin, 03 Desember 2012

Aku Bagai Layang-layang Putus Tangan

by ; Agus Chaeruddin

Tuhan,
masih adakah tempat untuk diriku bersimpuh dalam do'a dan bermunajat memohon ampunan bagi diriku yang telah lalai dan melupakan tempat suci Mu

Entah sudah berapa lama kakiku tak lagi mengunjungi tempat ibadat tuk memuja dan memujimu dengan hati nan putih bersih

Kehidupan dunia yang telah melenakanku membuatku semakin jauh dari alunan do'a, tasbih, dzikir, dan ayat-ayat suci Mu

Keindahan semu yang melunturkan keimananku pada Mu
membuatku terombang-ambing dalam kebimbangan yang mudah di rasuki bujukan setan

Hasutannya yang membisik mesra telah menutup pandangan mataku
menutup lubang telingaku
dan juga menutup mata bathinku
hingga aku semakin jauh dan jauh dari Mu

Hatiku terasa hampa di kemewahan harta dunia, tak ada lagi bahagia terasa menyentuh kalbuku
seperti ada yang hilang dan kosong

Tuhan,
aku tahu Kau tak butuhkan aku
Mau aku lupa, mau aku jauh denganMu
tidak masalah bagiMu
tapi Tuhan,
aku sangat membutuhkanMu
tanpa Mu aku bagaikan layang-layang putus tangan
hidup tanpa arah. . . .

(AC090812) 22:53WIB
KUTABARU-TANGERANG BANTEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antar pujangga dan jangan lupa kembali lagi yah