RAMADHAN
by, Sri sudarianti
Malam Ramadhan
gelap mengendap disenyap malam
kesunyian bisu, menyusup hampa
gejolak jiwaku menceracau
oh, kucampakkan emosi jiwa
Malam Ramadhan
Rinduku pada-Mu semakin gila
nyanyian sukmaku berderak serak
resah menombakku dengan garang
hingga kataku jadi hilang
Duhai, Ramadhan
alirkanlah khilafku
pada sungai-sungai hati
teruskan pada muara jiwa
hingga sampai pada samudera raya
Dan,
Panas Pandangan-Mu menguapkannya
alam jadi berkabut
renyai hujan jatuh satu-satu
berlomba merangkul bumi
kembali pada ketiadaan
Lombok, 21Juli'12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar