by; Duta-D
"tapi sayang...
sayang-sayang, seribu kali sayang..
kemanakah risalah kualamatkan.."
di tabir jingga, aku menuntun resah
menuju malam dalam bingkai lampu temaram
aku gamang
sonata sunyi terlampau pedih
untukku bisa mencuri sepotong mimpi
"tapi sayang...
sayang-sayang, seribu kali sayang
kemanakah risalah kualamatkan.."
di tabir jingga, aku membunuh gelisah
menuju malam dalam dekap embun basah
aku gamang dengan setangkup doa
selepas kidung rindu melarung tanpa arah
O, dengarkan fatwa pujangga
risalah hati ini makin tersesat entah kemana..
(catatan; bait pertama dan bait ke-4 adalah penggalan lirik lagu Fatwa Pujangga)
Palembang, 26 November 2012
di tabir jingga, aku menuntun resah
menuju malam dalam bingkai lampu temaram
aku gamang
sonata sunyi terlampau pedih
untukku bisa mencuri sepotong mimpi
"tapi sayang...
sayang-sayang, seribu kali sayang
kemanakah risalah kualamatkan.."
di tabir jingga, aku membunuh gelisah
menuju malam dalam dekap embun basah
aku gamang dengan setangkup doa
selepas kidung rindu melarung tanpa arah
O, dengarkan fatwa pujangga
risalah hati ini makin tersesat entah kemana..
(catatan; bait pertama dan bait ke-4 adalah penggalan lirik lagu Fatwa Pujangga)
Palembang, 26 November 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar