Percakapan Sunyi di Dinding Hati
by ; Wanto Tirta
catatan pendek unutk Saudaraku
ini sejarah
katanya sambil memandang dinding langit yang tajam
telah kau tulis
menempel di dinding
orang-orang lihat
berbagai tak terelakan
siapa mau
pasti semua menolaknya
ini hidup
selalu bergerak
boleh kesamping
ke kanan kiri atau ke atas bawah
tidak selalu
selalu saja ada
ada
mungkin saja berbeda
gemuruh terus mengarus
gemeretak setiap saat menggertak
sejenak atau lama hampir sama
itulah atau inilah
terjadi
terjadilah
ini bukan kesimpulan
koma saja belum
apalagi titik
angin terus berhembus
ombak terus bergelora
menepi sekian sunyi
ketemu
dalam
dalam
pada Alif yang kau tegakkan
kracak 31082013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar