Lantak
by ; Aby Santika
/1/
Pengembaraanku selalu batu, dari lontar yang pernah ku sajakkan " aku
terjungkal -- turunlah O Muhammad, menggiring sorga
tapi di awal masehi angin memiuh bak siul burung-burung
tak terdengar suara tasbihmu; dari mata, tangan bahkan ujung kemaluan
ringkih hanya daun-daun yang gugur mengaji tanah
/2/
Kenapa bibirmu seperti retak?
sebuah sapa menjadi lantak dan papa oleh air mata, dari dangau di tepian rambutmu
ada jarak merembeskan gelisahku dengan jejak-jejak asing
yang sewaktu-waktu bisa cacat oleh kemarau
/3/
Firdaus juga Sa'ir masih terbenam dalam sihir-sihir penglihatan
ataukah telaga-telaga tempat mengintip sepetak dada
kecuali Tuhan selalu mengalirkan Kautsar hingga terpangkas seluruh dahaga
O Allah, bahkan jeritku masih merasuk ke dalam mimpi-mimpi birahinya
; berbahagialah sorga yang lantak, berbahagialah!
Bandung,
28 Agustus 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar