Sajak Gelandangan
by ; Agung Zhou - Lee
sajak kami mati
ditembak Pak Polisi.
katanya ngelantur ke sana kemari
dan kami membacanya di jalan-jalan
tanpa busana rapi.
maka dari itu
Pak Petinggi jadi ngeri
ndekem gemetaran di balik kursi
katanya, kami sialan dan tak tahu diri.
apa salahnya dengan sajak kami bernyanyi?
tralala-trilili, esok makan atau nggak
kapan mereka peduli?
lalu apa hak mereka melarang kami?
Lohgung, 12 Agustus 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar