Minggu, 18 Agustus 2013

Sajak Gelandangan

by ; Agung Zhou - Lee

sajak kami mati
ditembak Pak Polisi.
katanya ngelantur ke sana kemari
dan kami membacanya di jalan-jalan
tanpa busana rapi.

maka dari itu
Pak Petinggi jadi ngeri
ndekem gemetaran di balik kursi
katanya, kami sialan dan tak tahu diri.
apa salahnya dengan sajak kami bernyanyi?
tralala-trilili, esok makan atau nggak
kapan mereka peduli?
lalu apa hak mereka melarang kami?

Lohgung, 12 Agustus 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antar pujangga dan jangan lupa kembali lagi yah