Kau, Aku dan Pintu
by ; Riyanto
dedaun pintu itu selalu terkunci
sebelum mataku dan mata-mata penghuni
rumah yang aku diami terpejam
tetapi bukan tak mungkin bilamana diam-
diam kau membukanya, tanpa kunci yang
tak pernah aku berikan
ya, diam-diam kau membukanya
tanpa derit yang sebelumnya menjadikan
malam dalam kepingan
dan tak lagi dalam hitungan.
Agustus, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar